Bagaimana Mencari Sumber Inspirasi untuk Bahan Tulisan?

Anda seorang yang bercita-cita ingin menjadi penulis? Anda seorang blogger? Cerpenis atau lain sebagainya yang berhubungan dengan dunia tulis menulis?

Kadang kita sering bertemu dengan suatu keadaan dimana pikiran kita mampet tidak mendapatkan ide sama sekali untuk kita jadikan sebuah tulisan.

Ya, saya pernah dan sering mengalami hal itu.

Hal tersebut tentu akan menjadi masalah besar apabila Anda bersentuhan langsung dengan profesi tulis menulis.

Konon, mereka para penulis yang sudah menghasilkan beribu tulisan dan buku-buku best seller pun juga pernah mengalami hal yang sama. Artinya, bila Anda mengalami hal yang demikian adalah lumrah dan wajar.

Yang penting adalah bagaimana kita kemudian tidak menyerah akibat tidak munculnya inspirasi dalam otak kita.

Bagaimana Mencari Sumber Inspirasi untuk Bahan Tulisan?
Sumber gambar: FreeDigitalPhotos.net - Photo by imagerymajestic

Sebenarnya, inspirasi itu bisa datang dari mana saja. Tidak percaya?

Tulisan yang saya tulis ini adalah bukti bahwa inspirasi sebenarnya bisa datang dari mana saja.

Kok bisa?

Kebingungan saya mencari ide tulisan telah mengantarkan saya untuk menulis tentang “Mencari Inspirasi untuk Bahan Tulisan”

Nah, terbukti bukan?

Tulisan ini lahir dari kebingungan. Kebingungan saya mencari ide.

Jadi rasanya sudah tidak ada alasan lagi bagi kita untuk kesulitan mencari ide menulis karena sumber inspirasi yang bisa kita jadikan tulisan ada dimana saja.

Apa yang sebenarnya sering menghambat kita dalam menulis?

Mengingat seperti yang telah saya paparkan diatas bahwa sumber inspirasi tulisan bisa datang dari apa saja dan mana saja maka sebenarnya yang menghambat kita dalam menulis bukanlah sumber inspirasinya.

Lalu apa?

“Kemuan dan kecepatan kita dalam bertindak” itulah yang menentukan.

Asalkan kita mau dan berkemauan keras “saya harus menulis” tanpa terlalu lama memikirkan “dari mana saya bisa mendapat sumber inspiras tulisan?” secara otomatis diri kita akan tergerak untuk mencari sumber ide tulisan.

Hal ini seperti yang terjadi pada saya saat menulis artikel ini.

Setelah terpatri kemauan dalam diri kita selanjutnya kita perlu segera mengeksekusi segala yang telah menjadi kamuan kita.

Anda ingin jadi penulis maka Anda “Harus segera belajar menulis”.

Bagaimana caranya?

Ya Anda harus segera take action “Menulis”.

Kalau Anda hanya berkeinginan saja menjadi seorang penulis, memiliki buku dengan beberapa judul yang di jual di seantero negeri serta menjadi buku best seller, sampai lebaran kucing pun Anda tidak akan pernah mencapainya bila Anda tidak segera Take Action.

Berikutnya, bagaimana agar Anda segera take action?

Ini tipsnya, “buat diri Anda kepepet!”

Maksudnya bagaimana?

Buat diri Anda kepepet dan terdesak harus segera menjadi penulis, harus segera menulis, dan harus segera memiliki buku hasil karya Anda yang di jual di toko buku.

Bagaimana Agar Anda bisa merasa kepepet?

Cobalah pertimbangkan kemungkinan buruk apa yang akan Anda peroleh bila Anda tidak segera menulis dan menjadi penulis?

Cobalah Anda visualisasikan apa yang akan terjadi bila Anda tidak menulis dan apa yang akan terjadi bila Anda menulis.

Misal Anda akan sangat menyesal di kemudian hari dan lain sebagainya.

Setelah itu, bila Anda menemukan bahwa bila Anda tidak menulis akan terjadi hal yang buruk dalam kehidupan Anda, entah itu dalam hal karier, financial, maupun kehidupan rumah tangga Anda, maka Anda akan menemukan keadaan dimana Anda akan merasa “Kepepet”.

Namun, motivasi seperti ini saja sebenarnya belum cukup. Karena belum akan memberikan alasan yang kuat dalam diri Anda untuk mengerahkan semua kemampuan yang Anda miliki.

Terkait hal ini akan saya bahas pada posting berikutnya.

Yang jelas, saya sekali lagi ingin menegaskan bahwa sumber inspirasi tulisan itu ada dimana-mana dan bisa Anda temukan kapan saja.

Bahkan ketika Anda berada di toilet maupun kamar mandi pun, Anda bisa menemukan sumber inspirasi tulisan.

Kuncinya adalah belajarlah jadi orang yang peka dengan kondisi lingkungan di sekitar Anda dan jadilah manusia pembelajar.

Belajarlah membaca keadaan, belajarlah membaca lingkungan, alam dan semua yang ada disekitar Anda kemudian gambarkan, ungkapkan dan uraiakan dalam bentuk tulisan.

Mencari inspirasi untuk tulisan mudah bukan?

Ingat untuk sesegera “take action” dan jangan hanya Anda jadikan angan-angan saja. Semoga bermanfaat.

Heru Satria
Heru Satria Menjadi Blogger sejak 2009. Saat ini sedang fokus mengembangkan minat dibidang bisnis dan digital marketing.