Ingat, Jangan Lupa Bahagia!
Apakah Anda merasa terpuruk dalam menjalani hidup ini? Anda merasa beban hidup Anda bergitu berat, stress yang berkepanjangan dari segala permasalahan hidup lainnya?
Nah, ada yang menarik dari status-status facebook, bbm, twitter dan media sosial teman saya lainnya, mereka menuliskan 3 patah kata ini “Jangan Lupa Bahagia”.
Mari, kita coba untuk menggambil hikmah dari kalimat “Jangan Lupa Bahagia” ini.
Namun, sebelumnya saya ingin bertanya kepada Anda…
“Mana yang lebih sering Anda pikirkan atau ingat? Tentang masalah atau tentang bagaimana Anda bisa merasa bahagia?”
Mungkin Anda akan menjawab “Saya lebih sering memikirkan masalah saya dari pada upaya untuk bisa bahagia”.
Nah, berarti kalau memang sepeti itu adanya adalah benar bahwa kita sering lupa untuk mencoba bahagia.
Kebahagiaan memiliki banyak sekali manfaat untuk kehidupan Anda, salah satunya dapat kita lihat dari segi kesehatan.
Dengan merasa bahagia kita dapat menurunkan hormon stress dalam tubuh kita sehingga diri kita menjadi lebih tenang dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Yang saya sebutkan diatas hanyalah salah satunya dan tentu masih banyak lagi manfaat merasa bahagia baik dalam kaitannya dengan kesehatan maupun kehidupan sosial.
Sekali lagi tenang dan mendekatinya. Jangan mengerjarnya.
Mari simak ilustrasi berikut ini.
Suatu ketika ada seorang pemuda yang merasa dirinya tidak begitu bahagia, kemudian disuatu tempat pemuda itu bertemu dengan salah seorang kakek yang sudah tua.
Terjadilah obrolan antara si pemuda dengan si kakek dan terlontar pertanyaa dari sang pemuda
“Kek, kalau boleh tahu menurut kakek bagaimana cara agar kita bahagia?”
Sang kakek tersenyum kemudian menunjuk ke suatu taman bunga yang disana terdapat kupu-kupu yang sedang beterbangan.
“Nak, lihatlah kesana kemudian tangkap satu saja kupu-kupu yang ada disana untuk saya” kata sang kakek.
Dengan sedikit heran sang pemuda pun mendekat ke taman bunga dan mencoba menangkap kupu-kupu itu.
Beberapa menit ia tidak berhasil tapi ia terus mencoba mengejar kupu-kupu itu kesana dan kemari.
Waktu terus berlalu hingga hampir satu jam sang pemuda tidak dapat menangkap satu pun kupu-kupu yang ada di taman bunga.
Merasa lelah akhirnya si pemuda kembali pada sang kakek.
“Maaf kek, saya tidak dapat menangkap satu pun kupu-kupu untuk Anda” kata sang pemuda.
Kemudian sang kakek tersenyum dan berdiri.
“Nak, cobalah lihat aku” kata sang kakek.
Sang kakek kemudian beranjak menuju ke taman bunga dengan tenang, semakin dekat dan sampailah si kakek di taman bunga.
Tidak banyak yang dilakukan si kakek disana, si kakek hanya berjalan tenang dan sesekali berhenti melihat-lihat bungan yang ada di sekitanya.
Tak lama kemudian segerombolan kupu-kupu mendekat pada sang kakek.
Dengan tetap tenang sang kakek akhirnya dapat menangkap kupu-kupu itu dengan tanpa harus mengejar-ngejarnya.
Kembalilah sang kakek menemui sang pemuda.
“Nak, begitu pula yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan” kata si kakek.
“Kamu hanya harus tenang menjalani hidup ini dan menghayati apa-apa yang ada disekitar mu, kemudian kebahagiaan itu akan datang dengan aendirinya kepada mu” lanjut sang kakek.
“Jangan engkau kejar kebahagiaan tapi dekatilah ia dengan tetap tenang dan mengahayati hidup yang kamu jalani saat ini” imbuh sang kakek.
Jangan kejar kebahagiaan, tapi dekatilah dengan tenang hingga kebahagiaan itu datang dengan sendirinya kepada Anda.
Jalani hidup ini dengan optimisme dan pemikiran yang positif serta jernih.
Hadapi setiap permasalah dengan tenang, dengan usaha yang maksimal, dan dengan tawakkal kepada-Nya.
Sekali lagi, “JANGAN LUPA BAHAGIA”. Semoga bermanfaat…
Nah, ada yang menarik dari status-status facebook, bbm, twitter dan media sosial teman saya lainnya, mereka menuliskan 3 patah kata ini “Jangan Lupa Bahagia”.
Mari, kita coba untuk menggambil hikmah dari kalimat “Jangan Lupa Bahagia” ini.
Namun, sebelumnya saya ingin bertanya kepada Anda…
“Mana yang lebih sering Anda pikirkan atau ingat? Tentang masalah atau tentang bagaimana Anda bisa merasa bahagia?”
Mungkin Anda akan menjawab “Saya lebih sering memikirkan masalah saya dari pada upaya untuk bisa bahagia”.
Nah, berarti kalau memang sepeti itu adanya adalah benar bahwa kita sering lupa untuk mencoba bahagia.
Kebahagiaan memiliki banyak sekali manfaat untuk kehidupan Anda, salah satunya dapat kita lihat dari segi kesehatan.
Dengan merasa bahagia kita dapat menurunkan hormon stress dalam tubuh kita sehingga diri kita menjadi lebih tenang dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Yang saya sebutkan diatas hanyalah salah satunya dan tentu masih banyak lagi manfaat merasa bahagia baik dalam kaitannya dengan kesehatan maupun kehidupan sosial.
Sumber gambar: FreeDigitalPhotos.net - Photo by photostock
Lalu pertanyaannya, bagaimana Anda dapat merasa bahagia?
Yang perlu Anda lakukan untuk bisa merasa bahagia adalah dengan tenang dan mendekatinya.Sekali lagi tenang dan mendekatinya. Jangan mengerjarnya.
Mari simak ilustrasi berikut ini.
Suatu ketika ada seorang pemuda yang merasa dirinya tidak begitu bahagia, kemudian disuatu tempat pemuda itu bertemu dengan salah seorang kakek yang sudah tua.
Terjadilah obrolan antara si pemuda dengan si kakek dan terlontar pertanyaa dari sang pemuda
“Kek, kalau boleh tahu menurut kakek bagaimana cara agar kita bahagia?”
Sang kakek tersenyum kemudian menunjuk ke suatu taman bunga yang disana terdapat kupu-kupu yang sedang beterbangan.
“Nak, lihatlah kesana kemudian tangkap satu saja kupu-kupu yang ada disana untuk saya” kata sang kakek.
Dengan sedikit heran sang pemuda pun mendekat ke taman bunga dan mencoba menangkap kupu-kupu itu.
Beberapa menit ia tidak berhasil tapi ia terus mencoba mengejar kupu-kupu itu kesana dan kemari.
Waktu terus berlalu hingga hampir satu jam sang pemuda tidak dapat menangkap satu pun kupu-kupu yang ada di taman bunga.
Merasa lelah akhirnya si pemuda kembali pada sang kakek.
“Maaf kek, saya tidak dapat menangkap satu pun kupu-kupu untuk Anda” kata sang pemuda.
Kemudian sang kakek tersenyum dan berdiri.
“Nak, cobalah lihat aku” kata sang kakek.
Sang kakek kemudian beranjak menuju ke taman bunga dengan tenang, semakin dekat dan sampailah si kakek di taman bunga.
Tidak banyak yang dilakukan si kakek disana, si kakek hanya berjalan tenang dan sesekali berhenti melihat-lihat bungan yang ada di sekitanya.
Tak lama kemudian segerombolan kupu-kupu mendekat pada sang kakek.
Dengan tetap tenang sang kakek akhirnya dapat menangkap kupu-kupu itu dengan tanpa harus mengejar-ngejarnya.
Kembalilah sang kakek menemui sang pemuda.
“Nak, begitu pula yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan” kata si kakek.
“Kamu hanya harus tenang menjalani hidup ini dan menghayati apa-apa yang ada disekitar mu, kemudian kebahagiaan itu akan datang dengan aendirinya kepada mu” lanjut sang kakek.
“Jangan engkau kejar kebahagiaan tapi dekatilah ia dengan tetap tenang dan mengahayati hidup yang kamu jalani saat ini” imbuh sang kakek.
Pelajaran apa yang dapat kita petik?
Jangan kejar kebahagiaan, tapi dekatilah dengan tenang hingga kebahagiaan itu datang dengan sendirinya kepada Anda.Jalani hidup ini dengan optimisme dan pemikiran yang positif serta jernih.
Hadapi setiap permasalah dengan tenang, dengan usaha yang maksimal, dan dengan tawakkal kepada-Nya.
Sekali lagi, “JANGAN LUPA BAHAGIA”. Semoga bermanfaat…
