Semua Punya Peran dalam Pendidikan

Kali ini kita akan berbicara tentang masalah pendidikan. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan inilah, generasi penerus bangsa ini di bentuk agar memiliki jiwa yang berbudi luhur dan tidak hanya sebatas pandai atau cerdas saja.

Tentu Anda masih ingat tentang cerita Jepang yang ketika terjadi tragedi bom Hiroshima dan Nagasaki yang ditanyakan adalah berapa guru yang masih hidup.

Ini membuktikan bahwa betapa pentingnya pendidikan apalagi menghadapi dunia yang semakin kompetitif ini.

Nah, lalu sebenarnya siapa saja yang berperan dalam pendidikan itu? Baik, sekarang mari kita simak ulasan berikut ini…

Yang perlu dipahami oleh semua orang:

1. Pendidikan beda dengan pengajaran. Pendidikan lebih pada pembentukan budi perkerti luhur.
2. Sekolah hanya salah satu tempat pendidikan bukan satu-satunya.
3. Pendidikan yang paling baik adalah dengan suri tauladan, bukan perintah, larangan, maupun ucapan.
4. Setiap orang punya tanggungjawab mendidik.

Kakak punya tanggungjawab mendidik adik, orang tua punya tangggungjawab mendidik anak, guru punya tanggungjawab mendidik siswa, pemimpin punya tanggungjawab mendidik yang dipimpin dan lain sebagainya.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Ikutlah terjun dalam pendidikan meskipun tidak pernah menempuh pendidikan guru. Lakukan dari hal-hal sederhana yang bisa Anda lakukan.

Hal itu mutlak harus dilakukan oleh semua orang karena tanggungjawab pendidikan adalah tanggungjawab bersama.

Hal ini telah diatur dalam undang-undang kita dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 54:

1. Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perorangan, kelompok, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan.
2. Masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana dan penggunaan hasil pendidikan.

Dari udang-udang diatas sudah dapat diketahui bahwa masyarakat punya tempat dan tanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan nasional.

Jadi, sudah tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk lari dari tanggungjawab ini. Yang harus dilakukan adalah turut andil secara langsung dalam mensukseskan pendidikan nasional.

Bagaimana caranya?

Dunia digital semakin canggih. Berbagai macam informasi dapat kita pelajari dan peroleh kapan pun dan dimanapun. Hanya dengan menggunakan akses internet.

Kemudahan ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu cara agar Anda dapat mendidik meskipun bukan sarjana pendidikan adalah dengan mencari informasi dan tips-tips tentang pendidikan dan cara-cara mendidik.

Update terus berita-berita terbaru seputar pendidikan. Bacalah artikel sebanyak-banyaknya diwaktu-waktu luang Anda dengan cara beli buku, baca di internet atau download e-book seperti yang telah Anda lakukan saat ini.

Untuk tahap awal lakukan hal-hal kecil berikut:

1. Berkatalah dengan bahasa yang positif
2. Bertindak dan tampilkan hal-hal positif kepada minimal anak Anda
3. Bangun komunikasi dengan semua orang secara baik dan ajaklah diskusi bertemakan pendidikan agar terjadi pertukaran ide dan gagasan (ngobrol biasa)
4. Sadarkan semua orang bahwa mereka punya tanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan nasional 

Sumber gambar: FreeDigitalPhotos.net - Photo by Ambro

Terus tingkatkan peran Anda sebagai orang tua, anggota masyarakat dan pemegang tanggungjawab pendidikan.

Karena pendidikan adalah investasi masa depan bangsa yang harus benar-benar dibangun secara maksimal sesuai tujuannya yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 “Mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Sudahkah Anda siap memajukan pendidikan di Negeri Indonesia tercinta ini?

Mari kita hayati bersama peranan kita masing-masing dalam mewujudkan pendidikan di Indonesia yang lebih baik.

Dengan demikian, generasi kita diharapkan mampu menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur dan membawa ke arah Indonesia yang lebih baik.