Mana yang Lebih Menghasilkan, Adsense di Blog atau Adsense di Youtube?
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi sedikit pengalaman saya kepada Anda selama menggunakan Google Adsense. Yang ingin saya bahas pada kesempatan ini adalah "mana yang lebih menghasilkan, Adsense di Blog atau di Youtube?"
Namun, sebelumnya saya ingin menegaskan kembali bahwa artikel ini adalah artikel yang saya tulis bedasarkan pada pengalaman saya. Sehingga, apabila di blog yang lain atau blogger yang lain memberikan pendapat berbeda, hal itu adalah wajar dan Anda tidak perlu merasa bingung mana yang lebih menghasilkan adsense dari youtube atau dari blog?
Saya secara sedikit serius berselancar di Adsense kira-kira sekitar tahun 2014 atau 2015 an. Berukangkali mendaftar Adsense untuk blog ini saya namun selalu ditolak. Hingga akhirnya pada tahun 2016 saya memutuskan untuk mencoba menggunakan Adsense untuk youtube.
Secara tidak sengaja dengan trial & eror dibantu dengan berbagai keterangan di internet, saya melakukan riset kecil-kecilan tentan video tutorial Powerpoint. Hasilnya saya menemukan sebuah kata kunci yang pada waktu itu saya sendiri tidak yakin bisa membidik dan memperoleh traffik dari kata kunci itu.
Akhirnya saya membuat sebuah video dan membuat judul dengan kata kunci yang saya bidik tadi. Setelah jadi kemudian saya upload, saya mulai gencar melakukan promosi video tutorial pertama saya di media sosial. Namun, tidak semua media sosial, saya lebih fokus melalui facebook.
Meskipun jelek, ternyata cukup berpotensi juga. Saya pun termotivasi untuk membuat video berikutnya dan saya membuat beberapa video namun tidak lebih dari 10 video selama beberapa bulan berikutnya.
Sebelumnya, sejak awal membuat akun adsense hingga akhirnya memutuskan untuk mencoba adsense youtube saya menggunakan akun yang sama alias menggunakan akun/email yang pernah saya daftarkan sebelumnya dan di tolak beberapa kali.
Pada waktu itu belum ada aturan dari adsense bahwa untuk penayang Adsense youtube yang baru mendaftar harus memiliki minimal 10.000 kali penayangan terlebih dahulu. Sehingga sejak video pertama saya, saya sudah bisa menayangkan iklan.
Beberapa waktu saya mulai bosan dengan youtube akhirnya saya jarang buka youtube. Kemudian, pertengahan tahun 2016 saya mencoba log in ke youtube saya kembali, ternyata subscribernya sudah 500 an.
Mungkin hal ini terjadi karena keberuntungan atau faktor-faktor lain, terutama dalam penargetan kata kunci di blog ataupun di youtube.
Nah, demikian dulu sharing pengalaman dari saya. Selanjutnya Anda bisa menentukan sendiri untuk memilih Adsense di blog atau youtube? Kalau saya milih dua-duanya. Selanjutnya tinggal bagaimana kemampuan Anda dan dimana Anda ingin fokus. Semoga bermanfaat....
Namun, sebelumnya saya ingin menegaskan kembali bahwa artikel ini adalah artikel yang saya tulis bedasarkan pada pengalaman saya. Sehingga, apabila di blog yang lain atau blogger yang lain memberikan pendapat berbeda, hal itu adalah wajar dan Anda tidak perlu merasa bingung mana yang lebih menghasilkan adsense dari youtube atau dari blog?
Saya secara sedikit serius berselancar di Adsense kira-kira sekitar tahun 2014 atau 2015 an. Berukangkali mendaftar Adsense untuk blog ini saya namun selalu ditolak. Hingga akhirnya pada tahun 2016 saya memutuskan untuk mencoba menggunakan Adsense untuk youtube.
Secara tidak sengaja dengan trial & eror dibantu dengan berbagai keterangan di internet, saya melakukan riset kecil-kecilan tentan video tutorial Powerpoint. Hasilnya saya menemukan sebuah kata kunci yang pada waktu itu saya sendiri tidak yakin bisa membidik dan memperoleh traffik dari kata kunci itu.
Akhirnya saya membuat sebuah video dan membuat judul dengan kata kunci yang saya bidik tadi. Setelah jadi kemudian saya upload, saya mulai gencar melakukan promosi video tutorial pertama saya di media sosial. Namun, tidak semua media sosial, saya lebih fokus melalui facebook.
Meskipun jelek, ternyata cukup berpotensi juga. Saya pun termotivasi untuk membuat video berikutnya dan saya membuat beberapa video namun tidak lebih dari 10 video selama beberapa bulan berikutnya.
Sebelumnya, sejak awal membuat akun adsense hingga akhirnya memutuskan untuk mencoba adsense youtube saya menggunakan akun yang sama alias menggunakan akun/email yang pernah saya daftarkan sebelumnya dan di tolak beberapa kali.
Pada waktu itu belum ada aturan dari adsense bahwa untuk penayang Adsense youtube yang baru mendaftar harus memiliki minimal 10.000 kali penayangan terlebih dahulu. Sehingga sejak video pertama saya, saya sudah bisa menayangkan iklan.
Beberapa waktu saya mulai bosan dengan youtube akhirnya saya jarang buka youtube. Kemudian, pertengahan tahun 2016 saya mencoba log in ke youtube saya kembali, ternyata subscribernya sudah 500 an.
Penghasilannya bagaimana?
Untuk penghasilan diakun youtube saya jujur memang belum banyak alias masih gopek. Paling banyak dalam sebulan hanya mendapat sekitar Rp. 50.000 - Rp.100.000 an. Namun, kalau dibanding dengan pendapatan adsense saya dari blog ini yang penayangannya rata-rata 500 - 600 an penayangan per hari, penghasilan dari youtube masih lebih tinggi dari pada dari blog.Mungkin hal ini terjadi karena keberuntungan atau faktor-faktor lain, terutama dalam penargetan kata kunci di blog ataupun di youtube.
Nah, demikian dulu sharing pengalaman dari saya. Selanjutnya Anda bisa menentukan sendiri untuk memilih Adsense di blog atau youtube? Kalau saya milih dua-duanya. Selanjutnya tinggal bagaimana kemampuan Anda dan dimana Anda ingin fokus. Semoga bermanfaat....
