Inilah Contoh dari Pentingnya Konsistensi

Pada kesempatan ini saya ingin berbicara tentang pentingnya konsistensi. Maaf keliru “menulis” tentang konsistensi. Hehehe…

Dalam sebuah diskusi dengan dua orang sahabat saya pada waktu malam hingga mendekati pukul 00.00 WIB di tengah alun-alun Kota Madiun kami sempat membahas tentang pentingnya konsistensi.

Pembicaraan kami pada waktu itu terkait usaha yang kami lakukan masing-masing. Saya dengan usaha toko pertanian dan les privat, sahabat saya dengan usahanya ukiran buah semangka dan kripik sayur, serta satu lagi sahabat saya dengan usahanya kantin kejujuran di kampusnya.

Dua sahabat saya ini adalah orang-orang yang luar biasa, memiliki semangat juang dan visi yang hebat.

Konsistensi telah membuat dua orang sahabat saya ini mencapai suatu pencapaian yang tidak pernah mereka banyangkan sebelumnya.

Sahabat saya si Fathur misalnya, dia ahli dalam melukis buah semangka, secara autodidak sahabat saya yang satu ini terus mempelajari teknik-teknik mengukir buah dalam beberapa tahun terakhir.

Inilah Contoh dari Pentingnya Konsistensi

Alhasil usaha belajar nya yang telah dilakukan sejak zaman kami masih SMA dulu di lirik oleh seorang wartawan dan di liput di sebuah surat kabar.

Semejak itu, berbagai orderan untuk ukiran buah untuk hadiah ulang tahun, pernikahan dan lain sebagainya ia peroleh.

Sebuah acara televisi swasta nasional pun juga pernah meliput keahliannya.

Terakhir, beberapa waktu lalu hasil ukiran karyanya di jadikan sebagai cover salah satu majalah bisnis di Madiun.

Lihat, secara autodidak bermodalkan konsistensi sahabat saya ini kini telah menjadi salah satu ahli pengukir buah di Madiun.

Pernah pula sahabat saya ini diminta menjadi juri untuk lomba curving fruit di salah satu acara yang diselenggarakan di Madiun tingkat Karesidenan.

Inilah Contoh dari Pentingnya Konsistensi

Lain dengan Fathur, lain pula dengan si Puput, salah satu sahabat saya yang juga tidak kalah luar biasanya.

Dengan melihat peluang yang ada di kampusnya, kini ia telah berhasil membiayai kehidupan nya selama merantau di kota orang dan membiayai biaya kuliahnya sendiri.

Apa usahanya? “Kantin kejujuran”. Ya! KANTIN KEJUJURAN.

Bermodal konsistensi dengan menyediakan air mineral botol tanggung dan beberapa jananan (makanan ringan) sahabat saya ini bisa mendapatkan pendapatan antara Rp100.000,- sampai Rp.200.000,- per hari dari kantin kejujuranya. Lumayan bukan?

Artinya, dengan estimasi satu bulan 25 hari maka ia mendapat sekitar Rp.2.500.000 sampai Rp.5.000.000,- per bulan.

Nah, kesamaan dari dua sahabat saya ini adalah pada konsistensi. Si Fathur konsisten dengan belajar kemudian upload hasil karyanya di Facebook, dan si Puput konsisten dengan menyediakan keperluan mahasiswa di kampusnya setiap hari berupa air meniral dan jajanan.

Konsistensi telah menjadi salah satu syarat utama kita dalam mengejar mimpi. Tanpa konsistensi jangan berharap mimpi kita akan tercapai.

Silahkan Anda buktikan.

Seseorang yang ingin menjadi pebisnis harus konsiten belajar bisnis dan menjalankan bisnisnya.

Seseorang yang ingin menjadi guru berprestasi tingkat nasional harus konsisten memberikan pengajaran dan pendidikan yang baik pada murid-muridnya.

Seorang yang ingin menjadi penulis hebat (seperti saya, semoga, Amin) juga harus konsisten belajar untuk menulis.

Nah ternyata memang sangat benar, konsistensi memegang peranan yang sangat penting dalam mencapai impian kita.

Sudahkan Andak menerapkan yang satu ini? “Konsisten”

Bila belum, mulailah dari sekarang untuk belajar konsisten dangan melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan cita-cita Anda.

Buat target, buat jadwal, cintailah, merasa senanglah dan lakukan dengan sepenuh hati.

Jangan lakukan secara setengah-setangah karena hasilnya pasti akan kurang memuaskan.

Masihkah Anda berpikir bahwa konsistensi itu tidak penting?

Mari sama-sama kita belajar untuk konsisten melakukan semua yang telah menjadi cita-cita kita selama ini.

Semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat untuk Anda dan semoga menginspirasi…

Heru Satria
Heru Satria Menjadi Blogger sejak 2009. Saat ini sedang fokus mengembangkan minat dibidang bisnis dan digital marketing.