Bagaimana Cara Anda Menemukan Jati Diri?
“Mencari Jati Diri” – Apa pentingnya mencari jadi diri? Jelas, sangat penting sekali sekali. Jati diri secara sederhana dapat diartikan sebagai identitas diri. Sedangkan idenditas diri juga dapat diartikan sebagai label diri.
Identitas diri ini sangat penting bagi seseorang karena meruapakah label dan manifestasi ideologi hidup seseorang.
Baik, seandainya saat ini saya bertanya pada Anda? Siapa jati diri Anda? Bagaimana Anda akan menjawabnya? Syukurlah bila Anda saat ini telah menemukan jati diri Anda.
Tidak semua orang berusaha mengenali diri mereka sendiri. Mereka lupa menemukan jati dirinya.
Padahal, apabila seseorang menginginkan kesuksesan ia harus mengenali siapa diri nya yang sebenarnya.
Mari kita sedikit membuka pikiran kita. Bayangkan disuatu tengan malam Anda berada di sebuah lapangan dekat rumah dalam kondisi tanpa cahaya sama sekali kecuali cahaya dari langit.
Saat itu kondisi langit sedang sangat cerah. Pada malam itu, Anda memandang ke atas langit dan melihat beribu-ribu taburan bintang yang mewarnai indahnya malam.
Bayangkan bahwa tiap bintang adalah satu matahari, yang artinya bila satu bintang adalah satu matahari maka di antara bitang-bintang itu terdapat beberapa planet.
Pikirkan pula bahwa satu bintang yang Anda lihat kemungkinan basarnya ada yang lebih besar dari matahari. Artinya, matahari bukan satu-satunya benda langit terbesar di jagat ini.
Dengan melihat taburan bintang tadi kemudian Anda menyadari bahwa ternyata bumi ini sangat kecil. Apalagi kita manusia yang ada di dalamnya. Begitu kecil dan bahkan sangat kecil sekali.
Berikutnya bayangkan bahwa diri Anda yang sekarang sedang berada di tengan lapangan kemudian terbang keluar angkasa, semakin tinggi dan semakin tinggi, pada titik tertentu Anda menemukan bahwa setiap cahaya lampu di Bumi besarnya bahkan lebih kecil dari cahaya bintang yang Anda lihat sebelumnya.
Anda terus terbang semakin tinggi dan semakin jauh dari bumi, Anda hanya melihat bahwa Bumi bercaya, Anda sudah tidak melihat lagi cahaya lampu yang seperti bintang.
Kemudian, Anda semakin sadar dan semakin jelas bahwa Anda memang sangat-sangat kecil di jagad raya ini. Masihkan Anda akan menyombongkan diri? Bersyukurlah, bahwa sekangan Anda telah mengetahui bahwa diri Anda itu kecil.
Jati diri merupakan wujud batiniah kita, untuk menemukan siapa identitas diri Anda, Anda dapat melihat dalam sebuah kaca.
Pandangi wajah Anda, pikirkan apa saja keburukan dan kebaikan Anda, timbanglah dan lakukan muhasabah.
Apakah lebih banyak kebaikannya, ataukan lebih banyak keburukannya.
Bila Anda menemukan lebih banyak kebaikan Anda, maka itulah manifestasi dari batiniah Anda, demikian juga sebaliknya.
Apakah kondisi batiniah Anda telah mewujudkan kondisi batiniah manusia? Atau lainya?
Hanya Anda dan orang-orang di sekitar yang mengetahuinya. Tapi beberapa langkah ini belum menyelesaikan masalah “bagaimana Anda menemukan jati diri Anda” karena Anda masih mencarinya sendiri.
Libatkan orang lain untuk turut serta menemukan jati diri Anda.
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Kita telah melakukan muhasabah atau instropeksi diri. Kita mencoba menimbang apakah dalam diri kita tertanam banyak kuruburan atau kebaikan.
Intropeksi berikutnya adalah dengan menemukan kemampuan dan kelemahan Anda. Libatkan orang lain, libatkan orang tua Anda, saudara Anda untuk membantu menemukan dan menggambarkan siapa diri Anda di masa lalu dan dimasa yang sekarang.
Temukanlah siapa diri Anda menurut mereka. Dan renungkan kembali siapa diri Anda dimata Anda dan dimata orang-orang di sekitar Anda. Yang bisa Anda lakukan berikutnya adalah “hiduplah saat ini! Sebagai diri Anda sendiri”
Banyak dari kalangan muda-mudi kita mulai kehilangan jati diri mereka, mereka latah menirukan trend yang berkembang dikalangan artis.
Mereka menirukan dengan tanpa menyaringnya terlebih dahulu. Bila mereka tidak meniru, mereka merasa ketinggalan. Mereka ingin tampi seperti mereka (para artis).
Apakah ini artinya juga merupakan krisis jati diri?
Dari sini kita tahu, bahwa memiliki jati diri akan mengokohkan siapa diri seseorang itu. Dengan menemukan jati diri akan memberikan keunikan pada seseorang itu.
Siapakah diri Anda? Apa jati diri Anda sesungguhnya?
Dalam tulisan saya ini, saya hanya ingin mengajak Anda untuk menemukan dengan merenungkan. Oleh sebab itu, setelah ini cobalah renungkan dan cari kemudian gali dan kenali “siapa diri Anda yang sesungguhnya?”
Ini juga merupakan perenungan bagi diri saya pribadi. Semoga sedikit perenungan ini dapat mengantarkan Anda untuk menemukan siapa jati diri Anda yang sesungguhnya. Semoga bermanfaat…
Identitas diri ini sangat penting bagi seseorang karena meruapakah label dan manifestasi ideologi hidup seseorang.
Baik, seandainya saat ini saya bertanya pada Anda? Siapa jati diri Anda? Bagaimana Anda akan menjawabnya? Syukurlah bila Anda saat ini telah menemukan jati diri Anda.
Sumber gambar: FreeDigitalPhotos.net - Photo by Naypong
Tidak semua orang berusaha mengenali diri mereka sendiri. Mereka lupa menemukan jati dirinya.
Padahal, apabila seseorang menginginkan kesuksesan ia harus mengenali siapa diri nya yang sebenarnya.
Mari kita sedikit membuka pikiran kita. Bayangkan disuatu tengan malam Anda berada di sebuah lapangan dekat rumah dalam kondisi tanpa cahaya sama sekali kecuali cahaya dari langit.
Saat itu kondisi langit sedang sangat cerah. Pada malam itu, Anda memandang ke atas langit dan melihat beribu-ribu taburan bintang yang mewarnai indahnya malam.
Bayangkan bahwa tiap bintang adalah satu matahari, yang artinya bila satu bintang adalah satu matahari maka di antara bitang-bintang itu terdapat beberapa planet.
Pikirkan pula bahwa satu bintang yang Anda lihat kemungkinan basarnya ada yang lebih besar dari matahari. Artinya, matahari bukan satu-satunya benda langit terbesar di jagat ini.
Dengan melihat taburan bintang tadi kemudian Anda menyadari bahwa ternyata bumi ini sangat kecil. Apalagi kita manusia yang ada di dalamnya. Begitu kecil dan bahkan sangat kecil sekali.
Berikutnya bayangkan bahwa diri Anda yang sekarang sedang berada di tengan lapangan kemudian terbang keluar angkasa, semakin tinggi dan semakin tinggi, pada titik tertentu Anda menemukan bahwa setiap cahaya lampu di Bumi besarnya bahkan lebih kecil dari cahaya bintang yang Anda lihat sebelumnya.
Anda terus terbang semakin tinggi dan semakin jauh dari bumi, Anda hanya melihat bahwa Bumi bercaya, Anda sudah tidak melihat lagi cahaya lampu yang seperti bintang.
Kemudian, Anda semakin sadar dan semakin jelas bahwa Anda memang sangat-sangat kecil di jagad raya ini. Masihkan Anda akan menyombongkan diri? Bersyukurlah, bahwa sekangan Anda telah mengetahui bahwa diri Anda itu kecil.
Jati diri merupakan wujud batiniah kita, untuk menemukan siapa identitas diri Anda, Anda dapat melihat dalam sebuah kaca.
Pandangi wajah Anda, pikirkan apa saja keburukan dan kebaikan Anda, timbanglah dan lakukan muhasabah.
Apakah lebih banyak kebaikannya, ataukan lebih banyak keburukannya.
Bila Anda menemukan lebih banyak kebaikan Anda, maka itulah manifestasi dari batiniah Anda, demikian juga sebaliknya.
Apakah kondisi batiniah Anda telah mewujudkan kondisi batiniah manusia? Atau lainya?
Hanya Anda dan orang-orang di sekitar yang mengetahuinya. Tapi beberapa langkah ini belum menyelesaikan masalah “bagaimana Anda menemukan jati diri Anda” karena Anda masih mencarinya sendiri.
Libatkan orang lain untuk turut serta menemukan jati diri Anda.
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Kita telah melakukan muhasabah atau instropeksi diri. Kita mencoba menimbang apakah dalam diri kita tertanam banyak kuruburan atau kebaikan.
Intropeksi berikutnya adalah dengan menemukan kemampuan dan kelemahan Anda. Libatkan orang lain, libatkan orang tua Anda, saudara Anda untuk membantu menemukan dan menggambarkan siapa diri Anda di masa lalu dan dimasa yang sekarang.
Temukanlah siapa diri Anda menurut mereka. Dan renungkan kembali siapa diri Anda dimata Anda dan dimata orang-orang di sekitar Anda. Yang bisa Anda lakukan berikutnya adalah “hiduplah saat ini! Sebagai diri Anda sendiri”
Banyak dari kalangan muda-mudi kita mulai kehilangan jati diri mereka, mereka latah menirukan trend yang berkembang dikalangan artis.
Mereka menirukan dengan tanpa menyaringnya terlebih dahulu. Bila mereka tidak meniru, mereka merasa ketinggalan. Mereka ingin tampi seperti mereka (para artis).
Apakah ini artinya juga merupakan krisis jati diri?
Dari sini kita tahu, bahwa memiliki jati diri akan mengokohkan siapa diri seseorang itu. Dengan menemukan jati diri akan memberikan keunikan pada seseorang itu.
Siapakah diri Anda? Apa jati diri Anda sesungguhnya?
Dalam tulisan saya ini, saya hanya ingin mengajak Anda untuk menemukan dengan merenungkan. Oleh sebab itu, setelah ini cobalah renungkan dan cari kemudian gali dan kenali “siapa diri Anda yang sesungguhnya?”
Ini juga merupakan perenungan bagi diri saya pribadi. Semoga sedikit perenungan ini dapat mengantarkan Anda untuk menemukan siapa jati diri Anda yang sesungguhnya. Semoga bermanfaat…
