Jangan Sampai Tidak Ikut Pramuka

Terimakasih Pramuka, itulah yang selalu saya sampaikan kepada adik-adik saya ketika mendapat kesempatan menjadi pembicara di beberapa event diklat ataupun mengajar disekolah.

Bagi saya Pramuka telah menjadi sebuah jalan menuju sebuah perubahan besar dalam hidupan saya. Dulu saya termasuk orang yang kesulitan bila harus berhadapan dan berbicara di depan orang banyak. Namun, semua berubah sejak saya bergabung di Pramuka.

Sekitar tahun 2006 saat itu saya kelas VII MTs (Madrasah Tsanawiyah), saya memutuskan bergabung dalam Dewan Kerja Penggalang (DKP). Saat itulah awal pertama kali saya mengenal yang namanya organisasi.

Selama masa bakti menjadi pengurus dewan kerja saya begitu menikmati hingga akhirnya sedikit demi sedikit beberapa potensi saya mulai muncul.

Selepas MTs saya berjanji pada diri saya sendiri bahwa saya ingin dan harus membantu adik-adik saya untuk juga merubah dirinya melalui Pramuka. Untuk itu akhirnya saya bergabung kembali menjadi anggota Bantara di MA (Madrasah Aliyah).

Dalam perjalanan saya mengikuti kegiatan pramuka di MA saya semakin banyak belajar tentang berbagai persoalan. Bagaimana memanajemen diri, berorganisasi, berkreasi, berinovasi dan lain sebagainya.

Sungguh, bagi saya mengikuti Pramuka adalah pengalaman yang luar biasa yang telah banyak memberikan pelajaran hidup bagi saya.

Apakah awalnya saya suka ikut Pramuka?

Saat masih SD saya kurang begitu menaruh minat terhadap kegiatan Pramuka, namun saat saya masih TK dulu, saya sangat suka bila melihat ada anak-anak pramuka sedang hiking, baris berbaris maupun long march.

Kini saya telah benar-benar sadar dan belajar bahwa sesuatu yang menurut kita tidak baik bisa jadi merupakan sesuatu yang baik untuk diri kita.

Adik-adik diseluruh Indonesia, jangan lupa ikut Pramuka juga ya?

Daripada adik-adik bergaul dengan orang-orang yang kurang positif diluar sana, tentu lebih baik apabila adik-adik bergabung dan mengembangkan diri bersama anak-anak Pramuka yang lain.