Memaknai Kemerdekaan Negeri

Lebih dari tujuh puluh tahun sudah Negeri nan indah ini merdeka. Tepatnya 72 tahun yang lalu, Indonesia menyakatakan kemerdekaannya sebagai sebuah negara yang berdaulat.

Kita patut bersyukur atas kemerdekaan ini, dan yang paling penting adalah kita harus menjaga bahwa negeri ini harus tetap merdeka, aman dan tenteram.

Memperingati kemerdekaan itu secara pribadi saya maknai sebagai upaya untuk kembali mengingat, merenungkan dan menghayati perjuangan para pahlawan-pahlawan bangsa.

Kita hanyalah generasi penerus, yang hanya meneruskan bukan generasi pejuang yang berjuang mengusir penjajah dari negeri tercinta ini.

Perjuangan kita bukan lagi perjuangan untuk mengusir penjajah maupun perjuangan untuk memerdekakan bangsa, namun perjuangan kita adalah perjuangan untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Tugas yang kita emban ini harus benar-benar kita hayati.

Indonesia terdiri dari berbagai suku, bangsa, dan agama. Indonesia adalah negeri yang benar-benar heterogen. Yang terbentang dari sabang sampai dengan merauke.

Jumlah suku Indonesia ada sekitar 1340 suku (data 2016), dengan jumlah penduduk sebanyak 261,1 juta jiwa (data tahun 2016). Jumlah yang tidak sedikit.

Kita juga memiliki jumlah pulau yang sangat banyak, tercatat ada sekitar 17.500 pulau yang terdapat di negeri ini. Ini menunjukkan betapa besar dan heterogennya negeri kita tercinta ini.

Lalu, bagaimana negeri yang sangat besar dan heterogen ini bisa bersatu? Ternyata kita memiliki yang namanya Pancasila.

Pancasila adalah pemersatu bangsa, sebuah ideologi yang tidak mengikuti ideologi manapun, ideologi bangsa yang asli dan milik Indonesia. Jadi kita patut berbangga karena tidak semua bangsa di dunia ini memiliki ideologi nya sendiri.

Memaknai Kemerdekaan Negeri


Perjuangan dalam memerdekakan bangsa Indonesia ini juga bukan perjuangan dari sekelompok suku, bangsa maupun agama, perjuangan memerdekakan bangsa ini adalah cita-cita seluruh elemen yang ada dalam naungan yang kita sebut sebagai Bangsa Indonesia.

Jadi kita tidak boleh mengatakan bahwa, suku kita, bangsa kita, dan agama kita adalah yang paling berperan dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Kita harus pahami bahwa ini adalah perjuangan kita bersama dan kita harus menjaga agar Indonesia tetap ada hingga akhir zaman nanti.

Sebagai generasi muda, perjuangan kita tidak hanya itu. Kita harus mengejar ketertinggalan negeri ini dari negara lain. Kita harus kembangkan berbagai keilmuan dan industri, tak lupa kita juga harus menjaga kultur budaya kita, baik dalam bentuk perilaku maupun budaya dalam bentuk tradisi.

Mengapa hal tersebut harus kita lakukan?

Karena semua itu adalah aset kita, aset bangsa Indonesia yang membedakan dengan negeri yang lainnya. Kalau aset yang berharga ini tidak kita jaga, maka kekayaan itu akan sirna di telan oleh perkembangan zaman.

Semoga peringatan hari kemerdekaan RI tahun ini dapat benar-benar kita maknai secara positif untuk mau terus menjaga dan membangun bangsa.
Heru Satria
Heru Satria Menjadi Blogger sejak 2009. Saat ini sedang fokus mengembangkan minat dibidang bisnis dan digital marketing.