Bersyukurlah Bila Anda Pernah Belajar Fisika, Begini Alasannya...

Banyak siswa yang beranggapan bahwa fisika adalah pelajaran yang sangat sulit untuk di pelajari. Namun, saya juga tidak ingin mengatakan bahwa fisika itu mudah. Tulisan ini bukanlah sebuah tulisan ilmiah dan saya tidak akan mengemas tulisan ini secara ilmiah dalam bahasan-bahasan yang formal. Tulisan ini lebih pada tulisan lepas untuk mengungkapkan suatu yang ilmiah menjadi sesuatu yang ringan untuk dibaca.

Selama masih kuliah hingga sekarang, saya sudah beberapa kali masuk ke beberapa sekolah untuk berbagai keperluan, mulai dari mengajar hingga penelitian. Dalam setiap kesempatan saya selalu bertanya kepada siswa "apakah menurut kalian fisika itu mudah?" Tak sedikit yang menjawab bahwa fisika itu sulit. Kalau di prosentase kira-kira 1% - 5% saja dari seluruh siswa yang saya beri pertanyaan yang menjawab bahwa fisika itu mudah.

Lalu apakah benar fisika itu sulit? Mungkin anda akan berpikir bahwa saya akan mengatakan bahwa fisika itu sebenarnya mudah. Saya tidak ingin terlalu idealis dengan mengatakan bahwa fisika itu mudah, karena nyatanya fisika itu memang sulit. Bukankah menyatakan fisika itu sulit merupakan sesuatu yang kurang tepat bila kita berhadapan dengan siswa?

Belajar Fisika

Dalam pemahaman saya, menjelaskan fisika secara apa adanya adalah jalan terbaik untuk mengantarkan siswa agar lebih bisa menerima dan memahami fisika. Fisika itu memang sulit, namun dibalik kesulitan kita belajar tentang ilmu fisika kita akan menemukan sebuah keajaiban dan pemahaman baru tentang alam dan keteraturannya.

Orang yang tidak pernah belajar fisika tidak akan mengerti bahwa benda yang berwarna hijau sebenarnya adalah benda yang menolak warna hijau. Kok bisa?

Baca Juga : Anda Tidak Bisa Tenggelam di Laut Mati, Begini Penjelasnnya Secara Fisika

Begini penjelasannya...

Cahaya matahari merupakan cahaya polikromatik atau cahaya yang terdiri dari beberapa panjang gelombang. Bingung ndak? Hehehe... Secara sederhana bisa anda pahami bahwa cahaya matahari itu terdiri dari beberapa warna. Biasanya anda mengenalinya sebagai warna pelangi yaitu merah, kuning, hijau, biru dan seterusnya itu.

Nah, ketika cahaya matahari itu mengenai suatu benda, maka beberapa warna akan diserap oleh benda tersebut dan warna tertentu akan dipantulkan. Jadi benda yang berwarna hijau itu adalah benda yang menyerap semua warna kecuali warna hijau. Lalu bagaimana warna hijaunya? Ditolak atau dipantulkan kembali sehingga sampai ke mata kita dan di definisikan oleh otak kita sebagai benda yang berwarna hijau. Coba anda perhatikan ilustrasi berikut:

Belajar Fisika

Nah, bagaimana? Apakah anda sudah memahaminya? Saya yakin, hanya orang yang pernah belajar atau minimal tertarik dengan fisika saja yang bisa memahami fenomena ini. Orang yang awam akan fisika belum tentu bisa menjelaskannya.

Sekarang coba anda jawab pertanyaan saya, "ada berapakah warna pelagi itu?"

Beberapa orang mungkin akan mengatakan bahwa warna pelangi itu ada tujuh, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu atau biasa disingkat MEJIKUHIBINIU. Bahkan sejak TK kita diajarkan bahwa warna pelangi itu ada tujuh. Benarkan hal itu? Bagaimana dengan warna tosca, magenta, peach dan lain-lain yang biasa di gunakan sebagai warna jilbab?

Saya hanya ingin menegaskan bahwa warna pelangi itu ada banyak, tidak hanya MEJIKUHIBINIU. Jadi, suatu saat apabila anda ingin menjelaskan kepada siswa atau mungkin anak anda, jelaskan warna pelangi sebagai apa adanya yang memiliki banyak sekali warna yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Lalu, kenapa hanya disebutkan tujuh warna tersebut? Hal itu untuk memudahkan kita memahami tentang warna-warna pelangi. Namun, hakikatnya warna pelangi itu ada banyak sekali.

Alasan mendasar yang harus anda pahami mengapa anda harus bersyukur bila telah belajar fisika adalah karena dengan ilmu fisika anda akan melihat betapa alam semesta ini menyimpan banyak sekali misteri dan memiliki keteraturan yang luar biasa sekali.

Fisika memang sulit, bagi saya pernyataan ini adalah fakta. Namun, fisika itu menantang dan menyenangkan. Nah, bila anda menyukai tantangan dan menyukai sesuatu yang menyenangkan maka sesulit apapun itu anda akan merasa enjoy dan mudah untuk melakukannya sekalipun sebenarnya anda merasa kesulitan, namun kesulitan itu tidak ada dalam kamus alam bawah sadar anda.

Bagi anda mungkin fisika sulit, namun belum tentu bagi yang lain. Semuanya bergantung pada bagaimana anda menghayati ilmu fisika dan memberikan persepsi pada ilmu fisika itu sendiri.

Berbicara tentang ilmu fisika jelas anda tidak akan terlepas dengan ilmu matematika, karena dalam fisika matematika banyak digunakan sebagai bahasa untuk menjalaskan bagaimana perilaku benda-benda yang ada disekitar kita, seperti mengukur kecepatan suatu benda yang bergerak, mengukur suhu suatu benda dan lain sebagainya.

Penutup

Nah, hal penting yang harus anda syukuri apabila anda pernah belajar fisika adalah anda akan lebih memahami keteraturan dan perilaku alam semesta ini yang belum tentu orang lain akan memahaminya. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan semangat kepada anda untuk lebih tertarik dan terus belajar ilmu fisika...

Apabila menurut anda ada miskonsepsi dalam artikel ini mari kita diskusikan bersama, silahkan anda tulis di kolom komentar atau kirim pesan kepada saya.

Heru Satria
Heru Satria Menjadi Blogger sejak 2009. Saat ini sedang fokus mengembangkan minat dibidang bisnis dan digital marketing.